Mengenai Insomnia dan Cara Mengatasinya

Gienz Media®

Kamu pernah memiliki masalah dengan tidur?
Jika kamu adalah orang yang mudah tidur atau bahkan hobi tidur maka anda perlu bersyukur, xixixi, karena ada beberapa orang yang setiap malamnya kesulitan untuk tidur. Bahkan hampir setiap orang pernah mengalami masalah tidur, dari beberapa sumber yang saya abaca ada satu dari tiga orang mengalami gangguan tidur dan satu dari Sembilan orang memiliki masalah tidur yang cukup serius.

Tidur merupakan salah satu kegiatan yang paling sering kamu lakukan dan sangat dibutuhkan, mungkin juga sangat menyenangkan bagi sebagian orang. pada saat kita tidur maka organ-orga tubuh kita akan beristirahat dan sel-sel tubuh kita yang rusak akan mengalami perbaikan (natural healing mechanism). Asam laknat laktat yang merupakan penyebab kecapean juga dinetralistir saat tidur sehingga kita bangun tubuh akan merasa segar kembali. Selain itu tidur yang cukup juga mampu menstabilkan emosi, apalagi kalo sambil mimpiin si dia,xixixi. Namun jika kamu kurang tidur maka dapat menyebabkan turunnya tingkat motivasi, konsentrasi, ketelitian, kreativitas dan produktivitas kerja.

Nah gejala atau masalah tidur ini dikenal dengan insomnia. Definisi insomnia sendiri adalah suatu gangguan tidur dimana penderitanya sulit tidur atau tidurnya tidak nyenyak dan berlangsung secara terus menerus lebih dari sepuluh hari.

Dari definisi diatas gejalanya bukan hanya sulit tidur saja tetapi juga tidur yang tidak nyenyak. Maka dari itu insomnia memiliki tiga varian (wah kayak motor) jenis, yaitu :
1. Susah tidur (sleep onset insomnia)
2. Selalu terbangun tengah malam (sleep maintenance insomnia)
3. Selalu bangun lebih cepat dari yang diinginkan (early awakening insomnia)

Beberapa penyebab insomnia diantaranya sebagai berikut:
1. kamu memiliki penyakit yang mengganggu tubuh seperti asma, rematik, demam, maag, penyakit ginjal dan thyroid.
2. psikis kamu terganggu. Mungkin kamu memiliki banyak masalah sehingga menimbulkan stress.
3. lingkungan tempat tinggal yang terlalu bising sehingga mengganggu kenyamanan tidur.
4. kamu memiliki kebiasaan buruk seperti sering meminum minuman keras (alcohol bukan batu es lho), narkoba, meminum kopi sebelum tidur.
5. kamu wanita, karena katanya sich wanita lebih rentan terkena insomnia dibandingkan pria.

Bagaimana mengatasi insomnia?

Cara mangatasinya adalah cek dahulu kira-kira dari beberapa penyebab insomnia diatas, yang manakah yang menyebabkan kamu sulit tidur. Jika kamu memiliki penyakit maka lebih baik kamu sembuhkan dahulu penyakit tersebut, jika masalah psikis maka buang jauh segala pikiran negative disaat kamu hendak tidurtidur. Selain itu cobalah untuk mengatur pola tidur anda hingga stabil, biasakan juga untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya agar pola tidur kamu normal.

Ada juga beberapa tips agar kamu bisa tidur, yaitu:
1. Mandi air hangat sebelum tidur.
2. Menghitung domba. Kedengarannya memang cukup konyol tapi bila kita melakukannya dengan konsentrasi mungkin ini bisa menolong.
3. Mendengarkan musik yang tenang atau mendengarkan radio, tapi kalau bisa jangan menggunakan earphone ya.
4. Tidurlah dengan keadaan yang membuat anda merasa nyaman.
5. Membayangkan sesuatu yang indah tapi jangan yang nggak-nggak lho.
6. Jauhkan benda-benda yang sekiranya membuat anda tidak tidur seperti handphone, komik, psp dan segala jenis benda yang menyenangkan.
7. Hindari makan dan minum (terutama kopi) dalam jumlah banyak. Namun ada baiknya anda memakan buah anggur atau pisang, karena memiliki efek menenangkan saraf dan mempercepat tidur. Hal ini karena vitamin B6 dan magnesium pada buah pisang yang membuat kita jauh dari melankolis dan melawan perasaan tegang, atau asam amino yang mutlak dibutuhkan tubuh. Jika beberapa zat ini berinteraksi, akan menjadi bahan utama tubuh kita dalam membuat serum, memiliki efek tidur dan menyenangkan.

Selamat mencoba dan semoga berhasil. Jika sakit berlanjut maka hubungi dokter.

“mulailah instropeksi ada apa diriku ini sehingga bisa begini….Tebarkan seluruh isi kepalaku kumpulkan ornament itu kedalam kertas menjadi satu, terjadilah insomniaku”