Gienz Media®
Angin merupakan massa udara yang bergerak. Pergerakan massa udara ini diakibatkan oleh perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat yang lain, hal ini dapat diakibatkan karena perbedaan distribusi energi radiasi matahari, tutupan awan serta dinamika disekitarnya. Angin selalu bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah yang bertekanan udara rendah.
Angin dapat bergerak secara horizontal maupun vertikal dengan kecepatan yang dinamis dan fluktuatif. Pergerakan angin secara horizontal dinamakan adveksi, sedangkan pergerakan secara vertikal dinamakan konveksi.
Angin didekat permukaan umumnya memiliki kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan udara yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan kontur permukaan yang tidak rata dan menyebabkan terhambatnya pergerakan angin. Arah angin pada lapisan udara yang lebih tinngi juga lebih bervariasi. Pada ketinggian 6-12 km kita dapat menjumpai angin dengan kecepatan 300km/jam yang umumnya berhembus dari barat yang dinamakan jet stream.
Angin permukaan didaerah tropis umumnya memiliki kecepatan yang lemah, hal ini berlawanan dengan angin pada lapisan udara yang lebih tinngi. Selain karena kontur permukaan penyebabnya karena perbedaan tekanan udara yang relative kecil dibandingkan skala perubahan waktu sehinggatidak memungkinkan terbentuknya angin kencang.
Pergerakan perputaran bumi juga berpengaruh terhadap angin, yang disebut gaya coriollis.
Sebenarnya angin memiliki pola umum sirkulasi udara yang disebut prevailing wind. Prevailing wind didaerah tropis disebut trade wind, didaerah beriklim sedang disebut westerlies wind dan didaerah kutub disebut polar wind. Selain pola umum tersebut masih banyak lagi ragam angin yang ada.
Angin sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi ini. Angin dapat berfungsi sebagai pencampur lapisan udara antara udara panas dengan udara dingin, udara lembab dengan udara kering, udara yang kaya CO2 dengan udara yang CO2 nya rendah, sehingga siklus hidrologi dapat berlangsung dan keracunan CO2 pada pusat kota dan daerah perindustrian dapat dihindari.
Alat yang digunakan untuk mengukur angin dinamakan anemometer. Anemometer terdiri dari dua bagian yaitu cup counter anemometer yang berfungsi untuk mengukur kecepatan angin dan wind vane untuk menentukan arah angin.Arah angin adalah arah darimana angin berhembus. Pengukuran arah angin dapat dilakukan jika cup counter berputar jika tidak berputar maka angin disebut calm.
Satuan yang digunakan adalah m/s atau knot untuk kecepatan angin dan derajat untuk arah angin.
Rabu, 15 September 2010
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
1 komentar :
trimakasih atas sharingnya, bermanfaat banget nih
Posting Komentar
Sampaikan masukan, pujian, dan rasa terimakasih disini....